Busa Polivinil Alkohol (Busa PVA)
KIMIA ANHUI LIWEI CO., TERBATAS
[Perkenalan]
Meskipun PVA menjadi sangat lentur saat basah, menghasilkan produk yang sangat lembut, bebas serat, dan non-abrasif, busa PVA sangat tahan lama dan tahan aus. Busa ini dapat bertahan hingga enam kali lebih lama daripada produk busa non-PVA. Busa polivinil alkohol (PVA) memiliki kekuatan tarik yang tinggi untuk membuat terowongan dan undercutting. Kepadatannya yang lebih tinggi membatasi pertumbuhan jaringan granulasi, sehingga membuat penggantian balutan lebih nyaman.
INQUITRE SEKARANGDetail Produk
| Referensi | BUSA PVA1 | BUSA PVA2 | BUSA PVA3 |
|---|---|---|---|
| Ukuran | Kecil | Sedang | Besar |
| Keterangan |
Tinggi: 7,5cm / 2,9in Lebar: 10cm / 3,9in Kedalaman: 1,0 cm / 3,9 inci |
Tinggi: 15cm / 5,9in Lebar: 10cm / 3,9in Kedalaman: 1,0 cm / 3,9 inci |
Tinggi: 20cm / 7,9in Lebar: 15cm / 5,9in Kedalaman: 1,0 cm / 3,9 inci |
Aplikasi dan Manfaat PVA Busa:
Aplikasi Medis—Termasuk Produk Perawatan Luka Medis Profesional Industri Kosmetik—Termasuk Penghapusan Kulit Mati dan Rias Wajah Spons Aksesori Pembersih—Rumah Tangga Spons, Pel, dan Tisu Kamar Mandi Industri Otomotif—Termasuk Spons Pembersih dan Waxing Mobil Karena PVA merupakan busa yang unik, metode penanganan dan pemrosesannya berbeda dari busa PU dan PE yang lebih banyak digunakan. Saat basah, busa PVA lembut, fleksibel, dan sangat menyerap, menyerap kelembapan dan bakteri. Busa ini mengeras setelah kering, membuat balutan mudah dilepas dan memberikan lingkungan penyembuhan yang optimal. Fleksibilitas busa PVA berkontribusi pada aplikasinya yang luas. Tersedia dalam berbagai porositas dan warna, busa PVA dapat memenuhi kebutuhan berbagai proyek domestik atau profesional. Properti utama meliputi daya tahan, ketahanan abrasi, dan ketahanan kimia. Busa PVA juga tidak luntur dan tahan UV. Busa PVA dapat dicuci dengan mesin hingga 70°C (158°F) tanpa berubah bentuk, memberikan masa pakai yang sangat panjang. Busa ini juga dapat digunakan kembali, sehingga sangat hemat biaya. Busa PVA juga dapat terurai secara hayati, meminimalkan dampak material terhadap lingkungan.