Lem PVA Karakteristik & Kegunaan
ANHUI LIWEI KIMIA CO., TERBATAS
Perekat polivinil alkohol (PVA), juga dikenal sebagai lem PVA atau lem putih, adalah jenis perekat yang banyak digunakan untuk merekatkan berbagai bahan. Perekat ini merupakan polimer sintetis yang larut dalam air yang memiliki sifat perekat yang sangat baik sehingga cocok untuk berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dan kegunaan perekat PVA:
Karakteristik:
1. Kelarutan dalam Air: Perekat PVA larut
dalam air, yang berarti
dapat dengan mudah diencerkan dan dibersihkan
dengan air. Sifat
ini memudahkan
pengaplikasian dan pembersihan.
2. Tidak Beracun: Perekat PVA umumnya
dianggap tidak beracun dan
aman digunakan dalam berbagai aplikasi,
termasuk kerajinan tangan dan proyek
sekolah.
3. Fleksibilitas: Dapat merekatkan berbagai macam
material, termasuk
kertas, kayu, kain, kulit, kardus, dan
beberapa jenis plastik. Namun,
kinerjanya dapat bervariasi tergantung pada
material spesifik yang
diikat.
4. Waktu Pengeringan: Perekat PVA biasanya memiliki waktu pengeringan
yang relatif lebih lama
dibandingkan dengan beberapa perekat lainnya.
Perekat ini membutuhkan waktu untuk membentuk
ikatan yang kuat karena kandungan airnya
menguap.
5. Tahan Panas Terbatas:lem PVA
tidak cocok untuk aplikasi yang melibatkan
paparan suhu tinggi
atau kelembapan yang berkepanjangan, karena dapat
kehilangan sifat perekatnya
dalam kondisi tersebut.
Kegunaan:
1. Kerajinan dan Hobi: Perekat PVA
umumnya digunakan dalam proyek seni dan
kerajinan, seperti kerajinan kertas,
kolase, dan pembuatan
dekorasi buatan sendiri.
2. Pengerjaan Kayu: Lem PVA dapat digunakan untuk
proyek pengerjaan kayu yang
tidak melibatkan tekanan tinggi atau paparan
kelembapan. Lem ini sering digunakan
untuk menyambung potongan-potongan kayu dalam perakitan furnitur
dan
aplikasi pengerjaan kayu lainnya.
3. Penjilidan buku: Perekat PVA digunakan dalam penjilidan buku untuk menempelkan kertas pada sampul buku dan menyatukan halaman-halaman buku.
4. Proyek Sekolah: Lem PVA merupakan bahan pokok di
sekolah untuk
proyek yang melibatkan kertas, karton, dan
bahan ringan
lainnya.
5. Aplikasi Tekstil: Dalam beberapa kasus, perekat PVA
digunakan dalam
aplikasi tekstil dan kain, seperti untuk
mengeraskan kain atau
menempelkan tambalan.
Meskipun perekat PVA serbaguna dan mudah digunakan, perekat ini mungkin tidak cocok untuk semua aplikasi. Untuk proyek yang membutuhkan kekuatan yang lebih tinggi, daya tahan yang lebih baik, ketahanan terhadap kelembapan, atau ketahanan terhadap panas, jenis perekat lain seperti epoksi, sianoakrilat (lem super), atau perekat poliuretan mungkin lebih tepat.